Minggu, 12 April 2009

aku marah

Aku marah !!! pada diriku, pada kebodohanku. seharusnya tak usah kupelihara rasa itu. Mulai kini aku tak percaya pada cinta. Mulai detik ini aku menutup hatiku untuk cinta. Sungguh , hati ini lelah…. Selama ini aku terobsesi dengan pasangan hidup. Aku terburu oleh waktu. Melupakan harga diri melupakan citra dan logika. Aku benar-benar dibodohi oleh perasaanku sendiri. Selama ini, aku yang menganggap diriku sebagai wanita modern yang sophiscated . ternyata tak lebih dari seorang wanita naïf yang lugu dan tak tahu apa-apa tentang dunia, aku yang mengira aku bisa membaca hati, mengurai makna ternyata tak lebih dari seorang pecundang buta yang terlalu putus asa akan cinta.
Kehausan dan keputusasaanku akan keberadaan seseorang disampingku membuatku terlupa bahwa cinta bukan sesuatu yang datang dengan instan, hatiku yang romantis dan naïf menginginkan seseorang sebagai tempat untukku bersandar. Aku benci diriku sendiri untuk semua kebodohan yang telah kulakukan.
Hari ini kuputuskan tidak ada lagi hari dimana aku akan menjadi bodoh seperti itu. Aku menutup hatiku untuk mereka yang telah menyakitiku. Aku takkan memaafkan semua kesedihan yang ia sebabkan dihatiku. Aku tidak akan memaafkannya yang sudah melukai hatiku. Aku hari ini tidak ingin memaafkan siapapun.
Ia pikir ia begitu hebat !! aku mengutuknya untuk semua kekecewaan yang bersemayam dihatiku, tapi masa itu sudah berakhir… sekarang tidak lagi… kali ini impianku hanyalah untuk bahagia. tak ada satu keinginanpun lagi dalam hatiku tuhan… kali ini aku benar-benar hanya akan diam saja. Diam menanti jawaban dari semua episode hidupku. Aku tahu hidup adalah saat kita menentukan pilihan semua orang memiliki pilihan dan aku memilih untuk tidak mencari cinta sampai cinta datang sendiri kehadapanku. Tidak lagi tuhan cukup sudah kali ini sudah benar-benar akan menjadi yang terakhir tidak akan ada lagi kesempatan yang kedua.
Jika dulu aku aku bermimpi dan mengira-ngira, kali ini aku sudah berhenti . benar berhenti untuk mimpi akan cinta sejati. Aku sudah tidak percaya akan semua itu mungkin semua itu memang tidak cocok untuk orang sepertiku. Mungkin aku terlahir untuk memberi cinta aku yang keras kepala dan idealis untuk dicintai mendapati spertinya aku memang tak pantas untuk itu semua. jadi aku melepaskan semuanya. Aku mengikhlaskan semuanya…..
aku baik-baik saja selama ini, meski tanpa siapapun disampingku. Aku masih bisa melakukan semuanya dengan kedua tanganku sendiri. Aku masih mampu memecahkan semua masalahku sendiri, aku masih punya diriku untuk menanggung semua kesediah dan lukaku. Aku belum butuh siapapun aku belum membutuhkan satu orang lelaki pun untuk berada disampingku . Aku benar-benar baik saja. Dan aku akan bahagia. Aku akan membuktikan pada semua orang. Padamu pada semua orang yang menyakitiku. Bahwa aku bahagia dan akan kupastikan padamu bahwa kau baru saja melepaskan seseorang yang sangat berharga… bahwa kau baru saja akan sangat menyesal… karena tak akan ada kesempatan kedua. wanita hebat sepertiku tidak pantas medapatkan pecundang sepertimu… kau benar-benar akan menyesal I assure you for that you damn loser !!!

2 komentar:

Anonim mengatakan...

kalo gak jodoh, kemungkinannya ada 2: saya kebagusan untuk dia, ato dia kebagusan untuk saya.. hehehe. sapa tau yg bener pernyataan yg pertama? ;)
semoga dipertemukan dengan jodoh yg baik yaa..

Anonim mengatakan...

ra...begitu jujur...ni true story ya...kira2 aku semasa ra kayak gini ya?ga sih..ra begitu jujur terhadapperasaan