Sabtu, 27 Desember 2008

a road to sukabumi

hari itu kamis 24 desember 2008 aku dan teman-teman sekelasku, kelas 7 c pbi angkatan 2005 berangkat ke sukabumi, tepatnya kedaerah sukaraja, kami berencana untuk menghabiskan saat saat terakhir kami bersama-sama, karena sebentar lagi waktu yang bisa kami bagi bersama akan segera berakhir, dimulai dengan ppkt disemester 8 dan pengerjaan skripsi yang menyita begitu banyak perhatian, bisa dipastikan kami mungkin takkan bisa terlalu sering bertemu. dengan alasan itulah kami menyusun rencana untuk menghabiskan momen liburan ini bersama, merenda kenangan manis di sukabumi, mengukir cerita indah yang kami harap dapat kami kenang di masa yang akan datang.........
keberangkatan dibagi menjadi 2 kloter, kloter 1 berangkat pukul2 sedangkan kloter 2 berangkat pukul 5, apa dinyana manusia berencana tuhan juga yang menentukan segalanya. aku yang sedianya akan berangkat pada kloter 2 terpaksa gigit jari karena teman2ku yaitu taufik dziki mita dan lulus yang tadinya akan berangkat bersamaku ternyata memilih untuk berangkat jam 4 sore alamak .......................hari itu hampir saja aku tak bisa ikut karena ternyata aku harus masuk mata kuliah language testing, tapi beruntung kawan-kawanku mensupportku untuk tidak menyerah..... jadi aku tetap menunggu dosen yang tidak tahu kapan keluar dari ruangan memohon izin untuk tidak masuk kuliah hari itu, dosen keluar tepat pukul empat, saat itu tubuhku sudah mandi keringat apalagi karena dering sms terus meneror memperingatkanku untuk cepat-cepat. dan yang terjadi terjadilah ijin sudah dikantong so it's time to go baby !!!!!!!! yeah kulangkahkan kaki ku dengan bergegas, kuhubungi lulus salah satu kawanku yang sedari tadi menghubungi katanya ia dan mita temanku yang lain sudah menunggu di halte bus. Terbersit suudzon dalam hatiku ketika kudapati bahwa alasan mengapa lulus tidak mengangkat telpon adalah karena ia dan mita telah meninggalkanku. kutelpon ela memintanya mengirimkan nomor mita karena nomor lulus yang tak bisa dihubungi and then! ternyata oh ternyata aku sudah salah sangka(maaf ya lulus) mereka masih disana menungguku, thanks god mereka tidak meninggalkan aku pikirku langsung kuhampiri mereka dengan cengiran lebar penuh dosa setelah minta maaf pada lulus yang sempat menerima prasangka buruk ku(untung lulus gak marah he he maaf ya lus)
so tujuan selanjutnya adalah kampung rambutan yang seperti kita ketahui bersama biasa dicapai dengan menaiki bis paling menyebalkan sejakarta raya apalagi kalau bukan lima.....se....pu........luh....... yupz oh god seandainya ada jalan lain ingin rasanya naik yang lain, so naiklah kami kedalam 510 yang padat, panas, bau keringat dan kernet yang seakan tidak pernah puas menjaring penumpang meski orang-orang didalam bis sudah bermuka masam macam orang mau dipanggang. jadilah kami bertiga charlie's angel i mean uin angels he he berdisri berimpitan didalam 510 yang menyebalkan, tapi ternyata tuhan masih menyayangi kami tiga gadis malang ini Ia dengan kuasaNya menempatkan kami begitu dekat dengan jendela sehingga kami bisa terhindar dari sengatan bebauan yang tidak sedap untuk dibaui, alih alih panas dan bau angin yang bertiup kencang dari kaca jendela 510 mengisi paru-paru kami.
pukul 5 sore kami sampai dikampung rambutan dan lagi-lagi kami cukup beruntung sesampainya kami di terminal kampung rambutan langsung saja bis jurusan sukabumi sudah menunggu untuk kami tumpangi. tak lama berselang kamipun langsung melenggang meninggalkan jakarta menuju sukabumi

to be continued to road to sukabumi 2

Tidak ada komentar: